Banyak cara dilampiaskan penggemar untuk menunjukkan kekagumannya terhadap bintang idola. Ada yang sekadar meniru gaya dan penampilannya. Ada pula yang nekat melangkah ke meja operasi demi memiliki wajah sang pujaan.
International Society of Aesthetic Plastic Surgery mencatat, pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt merupakan selebritas dunia yang paling banyak menginspirasi pasien bedah plastik. Catatan ini berdasarkan survei terhadap 20.000 pasien bedah plastik di 84 negara.
Angelina Jolie paling banyak ditiru para pasien operasi plastik bibir. Bintang Tomb Raider ini juga sering dijadikan contoh pasien bedah mata dan pipi. Sementara Brad Pitt menginspirasi pasien bedah perut, bokong, bibir, pipi, dan dahi.
Berikut sejumlah penggemar yang memiliki nyali besar untuk menunjukkan totalitas kekagumannya terhadap bintang pujaan. Takmelulu selebritas, sebagian juga nekat memesan wajah karakter fiksi.
1. Nadya Suleman
Wanita ini memang kontroversial. Setelah menjadi perbincangan dunia lantaran melahirkan bayi kembar delapan atau oktuplet, ia membuat sensasi dengan melakukan bedah plastik meniru wajah sensual Anggelina Jolie.
Sekitar tahun 2009, wanita asal California, Amerika Serikat, ini nekat melakukan suntik silikon menambah volume bibir agar terlihat 'penuh' layaknya bibir Jolie. Ia juga melakukan bedah plastik di area hidung agar semakin identik dengan sang bintang idola.
Pakar bedah plastik ternama, Dr Anthony Youn, mengatakan, wajah Suleman pascaoperasi cukup mirip dengan Jolie. Tak hanya lantaran bibir dan hidungnya berubah, namun juga bentuk alis dan dahinya.
2. Lisa Conell
Wanita kelahiran 1991 juga menempuh cara ekstrim demi mirip dengan Demi Moore. Ia memutuskan melakukan permak bibir, alis, payudara, kulit, dan gigi setelah didiagnosa menderita tumor otak ganas. Mimpi terakhirnya: Ingin meninggal dengan penampilan secantik bintang pujaan.
Ia membiayai operasi bedah plastik dengan tabungan ibunya yang sedianya disiapkan untuk pesta pernikahannya suatu saat nanti. Merasa umurnya tak lama lagi, ia tak lagi peduli dengan risiko kesehatan. Ia hanya ingin mengisi hari-hari terakhir dengan hal-hal menyenangkan hati.
3. Mikki Jay
Ibu tiga anak ini sangat tergila-gila dengan Michael Jackson sejak 1991. Demi obsesinya menyerupai sang bintang, ia tak sungkan membelanjakan lebih dari Rp100 juta untuk melakukan bedah plastik di bagian hidung, dagu, dan pipi.
Setelah merasa memperoleh kemiripan wajah, ia pun menunjukkan totalitas dengan meniru gaya busana dan aksi sang raja pop dunia. Termasuk belajar menari khas gaya panggung Jacko.
4. Laura Vinicombe
Wanita asal Inggris ini merupakan penggemar fanatik Barbie. Saking tergila-gilanya, ia tak puas jika hanya berpakaian dan mengoleksi atribut khas Barbie. Ia pun melakukan bedah plastik di sejumlah bagian tubuh demi mirip karakter fiksi produksi Mattel tersebut.
Gaya kamar tidurnya juga disesuaikan dengan gaya Barbie yang identik dengan warna-warni cerah, seperti pink untuk seprei, tirai hingga dinding. Seluruh isi kamarnya juga penuh dengan boneka Barbie, termasuk aksesori berupa sepatu, tas, dan beberapa perhiasan lainnya.
5. Herbert Chavez
Pria berusia 35 tahun ini nekat menjalani serangkaian bedah plastik demi mengubah wajahnya menyerupai karakter fiksi pujaannya: Superman. Pria yang berprofesi sebagai pelatih peserta kontes kecantikan ini terobsesi menjadi Superman sejak kanak-kanak.
Dan, ia mulai menjalani operasi plastik sejak 1995. Ia menjalani operasi pipi, rahang, dan dagu,rhinoplasty (hidung), suntik silikon pada bibir, hingga implan paha. Dia juga bahkan memutihkan kulit agar kemiripannya dengan Superman kian sempurna.
Pria yang itu juga mengoleksi beragam memorabilia yang berhubungan dengan Superman. Mulai dari patung, action figure, poster, komik, sarung bantal, sprei, dekorasi dinding, hingga kostum khas Superman.
Psikiater mendiagnosisnya mengalami gangguan dismorfik tubuh yang membuatnya memiliki obsesi kompulsif, sehingga nekat menjalani operasi plastik. Sebuah gangguan mental kronis yang membuatnya tidak dapat berpikir jernih, dan nekat melakukan apapun atas dorongan obsesi. (hp).